- Arduino Uno
- Resistor
- LED
int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9};
void setup(){
for (int i = 0; i <= 8; i++){
pinMode (led[i], OUTPUT);
}
}
void loop(){
for (int hidup = 0; hidup <= 8; hidup++){
digitalWrite(led[hidup], HIGH);
delay(100);
}
delay(100);
for (int mati = 0; mati <= 8; mati++){
digitalWrite(led[mati], LOW);
delay(100);
}
delay(100);
}
1.
Apabila tipe data
int diganti menjadi tipe data byte, apa yang terjadi?
Tipe data int memiliki
ukuran memori 16 atau 32 bit dengan range antara -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647. Sedangkan tipe data byte memiliki ukuran memori 8 bit
dengan range antara 0 sampai 255. Apabila pada listing program tipe data int
diganti dengan tipe data byte, maka tidak ada perubahan atau perbedaan output
pada rangkaian.
2.
Apa yang tejadi
ketika delay (100) diganti menjadi delay (1000) pada baris 10?
Jika delay
100 diganti menjadi 1000, maka selang waktu ON dan OFF nya lampu LED akan semakin
lama, yang awalnya 0,1 detik menjadi 1 detik
3.
Apa yang terjadi
jika resistor yang awalnya 220 W diganti menjadi 1 kW?
Jika nilai
R diperbesar menjadi 1k ohm, maka nyala lampu LED akan meredup dikarenakan hambatan
nilai resistansi nya membesar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar